Pendekatan Haptics Baru Memberikan Sensasi Melalui Stimulan Kimia

Chemical Haptics memberikan sensasi haptic dengan memberikan stimulan cair ke kulit pengguna.

Sebuah tim di University of Chicago, bagian dari Lab Integrasi Komputer Manusia mereka, memiliki proposal baru untuk merekayasa perangkat interaktif yang terintegrasi langsung dengan tubuh manusia — stimulan topikal yang diterapkan langsung ke kulit sebagai cara untuk memberikan pengalaman haptic di VR. Penggunaan sensasi melalui interaksi kimia dengan kulit ini menandai kelas baru perangkat haptic, yang mereka sebut Chemical Haptics. Saat ini, para peneliti telah mengidentifikasi lima bahan kimia yang berguna dalam memberikan sensasi yang bertahan lama: sanshool menciptakan kesemutan, lidokain mati rasa, cinnamaldehyde memberikan sensasi menyengat, capsaicin menghangatkan, dan mentol mendinginkan.

Pendekatan ini dapat dibuat layak dalam berbagai aplikasi melalui perangkat wearable mandiri yang dapat dipakai di mana saja. Desainnya adalah tambalan silikon lembut yang menggunakan pompa mikro untuk mendorong stimulan cair melalui saluran yang terbuka ke kulit pengguna, memungkinkan kulit untuk menyerapnya saat melewatinya. Selain memberikan sensasi yang tidak tersedia melalui perangkat haptic yang ada, ini juga memungkinkan beberapa respons dicapai melalui satu aktuator.

Desain diuji di lima lingkungan VR yang dipesan lebih dahulu, video yang tersedia di YouTube bersama dengan klip pembicaraan yang dipresentasikan di ACM UIST 2021. Dalam studi pengguna, peserta menilai imersifitas setiap pengalaman VR dengan dan tanpa pemanfaatan haptik kimia; sebagian besar, sampel kecil peserta menunjukkan peningkatan imersi dengan penggunaan perangkat haptic kimia.

Karena ini adalah pendekatan baru, para peneliti juga menyajikan rekomendasi tentang kapan dan bagaimana memanfaatkan haptic kimia, yang menunjukkan bahwa ini paling cocok untuk "peristiwa haptic yang berubah lambat" seperti bagaimana sengatan luka akan berkembang selama beberapa menit pertama. atau kenaikan suhu yang lambat. Mereka juga merekomendasikan penyesuaian konsentrasi bahan kimia tergantung pada lokasi tubuh perangkat, dan bagaimana memprioritaskan pilihan bahan kimia berdasarkan sensasi dominan yang ditawarkan setiap bahan kimia, serta tindakan pencegahan keselamatan yang direkomendasikan. Semua ini tersedia di bagian kedua dari belakang makalah mereka yang baru-baru ini diterbitkan.

Ini membawa kemungkinan baru untuk desain masa depan pengalaman VR dan perangkat haptic, mendorong batas dan menekankan peran sensasi di luar getaran dan tekanan. Tim melihatnya sebagai langkah pertama menuju penelitian HCI tentang kemungkinan sensasi yang digerakkan secara kimiawi pada kulit. Karena kulit dapat dihubungkan dengan cara ini, pekerjaan di masa depan dapat menyempurnakan detail tentang bagaimana sensasi ini dialami, termasuk transisi antara sensasi, pencampuran senyawa dan bahan kimia rekayasa khusus untuk sensasi baru, dan membandingkan pendekatan ini dengan metode tradisional.

Sumber: hackster.io

Lokasi:

Berbagi :